VRF Design Software; Semudah itukah men-design sistem VRF?

Istilah VRF / VRV dalam duna AC bukan merupakan istilah yang baru. Di Indonesia sistem VRF sudah banyak dipakai dan memiliki performa dan effisensi yang baik. Bahkan beberapa menyebutnya sebagai sebuah sistem AC yang smart dan “kekinian”. Tentu saja hal tersebut berbeda dengan beberapa tahun kebelakang, Pada tahun 90an sangat sulit untuk mengajukan sebuah sistem VRF. Selain harganya mahal, teknologinya masih terbilang baru untuk dipakai di Indonesia.

Ketika kita melihat beberapa merk VRF sekarang ini maka sering kita lihat ada beberapa generasi seperti II, III, IV, bahkan ada yang melebihi generasi ke 5. Ketika sistem VRF semakin umum maka kita harus bisa mendedesign sistem tersebut. Untuk men-design sebuah sistem vrf tidaklah mudah, peletakan unit kapasitas dan panjang pipa sangat mempengaruhi sebuah design. Apa saja yang dibutuhkan untuk mempermudah mengitung ukuran pipa, peletakan unit dan accesories lainnya?

Hal yang diperlukan adalah software design dari pemegang merk / principal sebagai sebuah acuan untuk menentukan kapasitas, model, dan pipa yang digunakan. Tiap tiap pemegang merk pasti mempunyai softwarenya masing masing, tetapi apakah perlu untuk mempelajari semuanya? Tentu saja tidak, tetapi akan sangat berguna saat pemasangan dimana ukuran pipa, kabel dan gambar teknik diperlukan. Hampir semua design software memiliki cara yang sama dalam pengerjaanya, karena itu ketika kita sudah familiar dengan satu software maka tidak terlalu berbeda dengan lainnya.

Iklan

Dual Sensing Control; Bagaimana meningkatkan effisiensi dengan kelembaban

Seperti kita ketahui bahwa konsumsi daya dari AC menghabiskan hampir 70% dari energi listrik dalam sebuah bangunan. Tentu saja nilai tersebut berbeda beda pada setiap tipe bangunan. Apabila kita sangat mengerti hal tersebut tentu saja kita akan mencari sebuah sistem AC dengan EER / Effisensi yang terbaik. Tetapi tahukah anda bahwa sistem AC yang hemat energi bisa menghemat lebih pada kondisi tertentu?

Apabila kita melihat spesifikasi sebuah AC, baik kapasitas maupun daya / power input nya maka dapat dilihat pada bagian bawah (biasanya) tertulis bahwa data tersebut adalah pada kondisi udara dalam ruangan 27C(DryBulb)/19(Wetbulb) dan luar ruangan 35C. Kondisi tersebut merupakan kondisi standart untuk daerah tropis seperti Indonesia, tujuannya adalah memudahkan perancang / pemilik untuk membandingkan dengan data yang sama.

Tetapi kondisi tersebut tidaklah 100% terjadi, bahkan untuk daerah tropis di indonesia suhu luar ruangan tidak selalu 35C, seringkali bergerak di 30-35C, bahkan kadang kala dibawah 30C. Apakah manfaat dari penurunan suhu ini? Tentu saja effisensi menjadi lebih baik karena compressor tidak perlu bekerja dengan rentang temperatur lebih tinggi. Jarak antara Evaporating temperatur dan Condenser temperatur menjadi lebih dekat.

R1 Compressor – Effisiensi Scroll Pada Struktur Rotary

Ketika membaca judul diatas maka kita akan bertanya, apakah hal tersebut mungkin dilakukan? Apa keuntungan dari kedua tipe kompressor tersebut sehingga harus “disilangkan” antara satu sama lainnya. Penyilangan / Hybrid merupakan sebuah metode untuk mengambil sifat yang unggul / lebih baik dari kedua tipe / jenis.

Rotary VS Scoll Compressor

Seperti kita ketahui pada saat ini mayoritas kompressor pada AC menggunakan tipe Rotary dan Scroll. Rotary compressor banyak dipakai pada AC kapasitas kecil seperti Split Wall, sedangkan scroll compressor banyak dipakai pada kapasitas yang lebih besar. Hal ini tentu dipilih berdasarkan effisiensi, daya tahan dan ukuran.

Compressor Rotary memiliki kelebihan sebagai berikut: struktur yang simple, ringan, dan memiliki effisensi tinggi pada kapasitas dan putaran rendah. Sedangkan Compressor scroll memiliki sistem yang lebih komplex, effisiensi yang tinggi pada putaran tinggi. Karena itu pada AC dibawah 7PK biasa digunakan tipe rotary. Apabila menggunakan tipe scroll maka akan didapatkan effisiensi dan dimensi yang tidak optimal. Untuk menjawab hal tersebut LG mengembangkan R1 Compressor yang bisa memenuhi kebutuhan di kapasitas 4-7PK.

LG Round Casette; bagaimana meng-expose sebuah AC Casette dengan benar

Bayangkan anda seorang Arsitek / design interior, ketika sudah merancang sebuah area dengan konsep terbuka / industrial kemudian dihadapkan dengan sebuah problem yang akan merusak penampilan dari design yang sudah indah. Masalah tersebut bukanlah jarang terjadi. Problem yang paling sering muncul adalah bagaimana memilih AC yang memiliki design bersih dan minimalis yang tidak bertabrakan dengan konsep design awal?

Pada umumnya AC tidak dirancang untuk keindahan, tetapi lebih kearah fungsinya mendinginkan ruangan dengan baik. Pemilihan AC Wall yang “disembunyian” pun juga memiliki resiko mengurangi kinerja AC tersebut. Untuk Area yang lebih luas biasa dipakai AC Casette / Ducting yang tersembunyi dalam ceiling, tetapi banyak design interior sekarang menghilangkan ceiling dengan tujuan membuat ruangan lebih tinggi dan luas.

LG sendiri sudah memikirkan hal tersebut dengan memperkenalkan LG Round Casette yang memiliki design yang natural (round), minimalis, serta memiliki kinerja yang tinggi. Bentuk dan instalasi nya bisa dilihat pada gambar berikut:

5 keuntungan memasang AC VRF di rumah

Banyak yang bertanya, apakah memungkinkan untuk menggunakan AC VRF pada rumah? Apa saja keuntungan menggunakan sistem VRF pada banguna residensial? Apa kekurangan dan masalah yang mungkin dapat terjadi apabila menggunakan AC jenis central pada rumah? Saya harap tulisan ini bisa membantu untuk memutuskan apakah akan menggunakan sistem VRF atau Split pada rumah.

Seperti yang kita ketahui bahwa VRF sendiri merupakan sistem AC central yang memiliki kemampuan untuk memberikan kenyamanan pada tiap ruangannya. VRF sendiri di design dengan kapasitas sistem yang cukup besar, mulai dari 8-104PK (ya, VRF LG bisa sampai 104PK). Karena itu kita jarang mendengar penggunaan VRF untuk rumah kecil, mungkin untuk rumah dengan luas diatas 200m2 akan lebih masuk akal untuk menggunakan VRF. Tentu saja hal ini akan kembali ke budged yang tersedia.

Sebenarnya apa saja keuntungan menggunakan sistem VRF pada bangunan rumah? Berikut adalah 5 keuntungan menggunakan AC VRF pada rumah:

Dual Vane Casette; opsi air purifiing kit

Sejak tahun 2020 kata “air purifier” mungkin terdengar asing bagi kita. Air purifier merupakan alat tambahan yang digunakan untuk membersihkan udara dalam ruangan dengan menggunakan filter. Bagi orang orang tertentu yang memiliki sensitifitas dengan debu ataupun bayi yang baru lahir, alat ini mungkin dirasa wajib untuk merasa nyaman didalam ruangan. Ketika ruangan kita tertutup rapat maka harapannya adalah udara didalam ruangan tersebut bersih. Tetapi data yang dikumpulkan menyatakan hal sebaliknya. Udara didalam ruangan justru 90% lebih ber polusi dari udara luar.

Kondisi udara luar pun tidak jauh berbeda dengan udara didalam ruangan. Tingkat debu yang kecil atau biasa disebut PM 2.5 di kota kota besar seperti Jakarta sangat mengkuatirkan. Jadi apakah solusi atau jawaban yang tepat? Tentu saja pertama adalah memastikan udara didalam ruangan tersebut bersih – disitulah letak fungsi dari air purifier. Kedua memastikan udara didalam ruangan tersebut nyaman – karena itu digunakan AC. Terakhir adalah Ventilasi yang cukup. Gabungan ketiga solusi tersebut merupakan sebuah sistem HVAC yang baik.

Multi V Heat Recovery- Cooling & Heating Solution

Pada mulanya sistem VRF di desain untuk negara 4 musim dimana tipe Heat Pump VRF dapat menghasilkan panas atau dingin. Seiring berjalannya waktu, diproduksi tipe Cooling Only VRF yang cocok untuk area 2 musim di asia. Tetapi perkembangan Sistem VRF tidak berhenti di situ. Sekarang telah dibuat Sistem VRF yang mampu mendinginkan dan memanaskan dalam waktu yang sama. VRF tipe ini disebut Heat Recovery VRF, karena panas yang diambil dari ruangan akan dikembalikan ke ruangan yang memerlukan panas.

Karena fungsinya yang harus dapat mendinginkan dan memanaskan di saat yang bersamaan, maka sistem ini tidak dapat bergantung hanya dengan 2 pipa refrigeran (liquid & gas). Sistem ini memerlukan 3 pipa refrigerant, sehingga sistem ini biasa disebut “three pipe system”. Dengan perlunya jalur pipa tambahan, maka tentunya installasi nya menjadi lebih mahal.

Hydrokit VRF ; berapa panas air yang dihasilkan?

Baru saja saya menjelaskan salah satu kelebihan AC VRF Heat Recovery , yaitu kemampuan LG untuk mensupply air panas sampai dengan 80C. Yang menjadi salah satu pertanyaan apakah perlu sampai sepanas itu?

Salah satu kendala dalam memanaskan air adalah adanya bakteri legionella.

CFD- Menganalisa Panas Outdoor

Mungkin kali ini kita akan berbicara sedikit teknis, tentunya dengan cara yang tetap mudah dipahami. Apakah itu CFD? dan mengapa kita perlu menggunakannya?

CFD menurut mbah Google adalah: Menganalisa aliran dengan menggunakan computer

Aliran apakah yang kita analisa?

Tentunya kita tahu bahfa fungsi dari AC adalah memindahkan panas dari dalam ruangan keluar ruangan. Dimana panas akan dibuang melalui Outdoor AC (oleh sebab itu outdoor mengeluarkan panas). Hal ini tidak akan menjadi kendala karena panas yang dibuang lebih panas daripada udara sekitar.

Tetapi apa yang terjadi apabila posisi outdoor dikumpulkan / ditumpuk menjadi satu

Mengenal Hermetic Compressor

Jika ditanyakan bagian apa dari sistem AC yang paling penting? Mungkin semua orang akan menjawab Kompressor. Mengapa? Ada yang bilang bahwa kompressor merupakan “jantung” nya AC. Kompressor memang merupakan pompa yang menggerakkan refigerant / freon sehingga memungkinkan terjadi siklus refrigerasi. Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai fungsi dari kompressor. Kali ini kita akan membahas macam macam jenis kompressor, terutama Hermetic Compressor.

Apakah yang dimaksud dengan Hermetic Compressor?